SMI: Kehidupan Rakyat Semakin Tercekik Sejak 25 Agustus 2025

Redaksi - Minggu, 31 Agustus 2025 13:55 WIB
SMI: Kehidupan Rakyat Semakin Tercekik Sejak 25 Agustus 2025
Poto: Istimewa
Aksi rakyat.
sudutbiru.com -Gelombang demonstrasi sejak 25 Agustus 2025 adalah bentuk kekecewaan mendalam yang tidak tertahankan. Rakyat turun ke jalan bukan ingin membuat kekacauan, melainkan karena kehidupan yang semakin tercekik akibat kebijakan dari pemerintah dan DPR RI.

Demikian pernyataan Kristian R Simarmata dari Perkumpulan Suluh Muda Inspirasi (SMI) kepada wartawan dalam siaran pers, Sabtu 30 Agustus 2025.

SMI menilian ketidakmampuan pemerintah dan DPR menyelesaikan persoalan turunnya daya beli masyarakat dan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, justru dijawab dengan menaikkan dan memperluas pungutan pajak yang membebani masyarakat.

Pajak pertambahan nilai (PPN) dinaikkan, cukai ditambah, dan beban pajak diperluas bahkan ke sektor usaha kecil dan konsumsi rakyat sehari-hari, membuat masyarakat tidak saja kehilangan ruang bernapas karena harga pangan mahal, tetapi juga dipaksa membayar lebih banyak kepada negara yang gagal melindungi," ujar Kristian Simarmata.

Kristian mengatakan keresahan masyarakat yang semakin nyata dengan perilaku elit politik dan pejabat Negara berpesta, dalam kabinet gemuk dengan bagi-bagi dan rangkap jabatan sebagai kompensasi politik, termasuk fasilitas mewah dinikmati tanpa rasa malu di tengah ekonomi rakyat yang menjerit menambah kemarahan rakyat.

Efisiensi yang digembar-gemborkan, lanjut Kristian, seperti jargon kosong dikarenakan anggaran negara terkuras untuk membiayai struktur kabinet gemuk, juga korupsi yang masih menggerogoti anggaran, serta kolusi untuk jabatan dan nepotisme.

"Semua itu mempersempit ruang meritokrasi dan menutup pintu bagi rakyat biasa," tegasnya.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru