Bongkar Dugaan Pungli SMA Negeri 8 Medan, Kepala Sekolah Buat Siswi Tinggal Kelas

Dilaporkan ke Polda Sumut
Redaksi - Sabtu, 22 Juni 2024 22:51 WIB
Bongkar Dugaan Pungli SMA Negeri 8 Medan, Kepala Sekolah Buat Siswi Tinggal Kelas
Poto: Istimewa
Coky Indra
sudutbiru.com -Mengerikan dunia pendidikan di Kota Medan, khususnya di SMA Negeri 8 Medan. Pasalnya, seorang siswi berinisial MSF tidak naik kelas dibuat kepala sekolah.

MSF tidak naik kelas dikarenakam orang tuanya bernama Coky Indra membongkar dugaan pungli di SMA Negeri 8 Medan.

Coky menceritakan dirinya menggeruduk kantor SMA Negeri 8 Medan Jalan Sampali, Kota Medan, Sumut, pada Sabtu 22 Juni 2024 siang.

Hal itu ia lakukan lantaran dirinya tidak terima anaknya tinggal kelas dengan alasan yang tidak masuk akal.

"Setiap bulan membayar Rp150 ribu, udah banyak ini praktik korupsi yang dilakukan Kepala Sekolah berkedok pungli. Jadi ini karena tidak mau saya berdamai dengan dia, dibikinnya anak saya tinggal kelas dengan alasan tidak masuk akal, dengan alasan absen," ucap Coky.

Selain itu, Coky menduga anaknya tinggal kelas lantaran sentimen pribadi Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan Rosmaida Asianna Purba kepada dirinya yang membuat laporan korupsi SMA Negeri 8 Medan ke Polda Sumut.

Terpisah, pihak sekolah SMA Negeri 8, terkhusus kepala sekolah dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar. Bahkan, Wakil Kepala Rencus justru kabur saat dikonfirmasi.

Sementara, putri Coky Indra, MSF terlihat hanya bisa tertunduk lesuh usai mengetahui dirinya tidak naik kelas.

Bahkan lebih mengejutkannya lagi, MSF tinggal kelas dengan hasil rapor yang terbilang baik dan termasuk siswi berprestasi.

"Kemarin sempat juga dipanggil bu Rosmaida saya ke ruangannya. Di situ saya diintervensinya," pungkas Coky.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru