Pelaku UMKM Bakal Dapat Untung Besar dari Program MBG Rp. 71 Triliun
Redaksi - Sabtu, 15 Februari 2025 16:18 WIB

Poto: Istimewa
Program MBG
sudutbiru.com -Program makan bergizi gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) meraih keuntungan. Potensi ini terungkap dalam webinar yang dilaksanakan AAI (Alatan Asasta Indonesia) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) pekan kemarin 12 Februari 2025.
Acara tersebut menghadirkan Direktur Sistem Pemenuhan Gizi Nasional BGN, Nurjaeni dan pakar kebijakan publik Harmada Sibuea, dan diikuti lebih dari 100 pelaku usaha nasional, terutama dari sektor kuliner seperti katering dan jasa boga.
Program MBG bertujuan meningkatkan gizi anak anak, ibu hamil dan menyusui di seluruh Indonesia. Pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp. 71 triliun untuk membangun 5.000 dapur sentral di 83.000 desa dan kelurahan.
Dari jumlah tersebut, sekitar 3.548 dapur dikelola oleh koperasi, BUMDes, dan UMKM.
"Ini kesempatan besar bagi UMKM. Mereka bisa menjadi mitra pemerintah sebagai pengelola dapur sentral, pemasok bahan baku seperti beras, sayuran, ikan, susu, dan telur, serta mitra distribusi," jelas Nurjaeni.
Setiap mitra akan diminta menyediakan 3.000 porsi makanan bergizi per hari dengan harga Rp. 15.000 per porsi. Jika dihitung, mitra bisa meraih keuntungan sekitar Rp 6 juta per hari. Pendaftaran sebagai mitra dapat dilakukan secara online melalui portal resmi BGN.
Harmada Sibuea memastikan progam MBG menjadi peluang besar bagi pengusaha lokal. Selain itu, pemerintah secara rutin juga menganggarkan untuk pengadaan konsumsi seperti snack, makan siang, dan makanan penambah daya tahan tubuh. Nilai anggarannya mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Pemerintah juga mendorong pengusaha lokal untuk segera mengurus sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar produk mereka lebih mudah masuk dalam pengadaan pemerintah.
Ia pun mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan berbagai platform pengadaan seperti tender, e-katalog, dan pengadaan langsung. Dengan begitu, UMKM bisa ikut serta dalam proyek pemerintah dan memanfaatkan potensi keuntungan yang besar.
"Program MBG ini diharapkan tak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia," katanya.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar